Kenali Metode Sunat Terbaik untuk AnakĀ – Metode sunat terbaik untuk anak rupanya perlu orang tua pahami agar nantinya proses tersebut bisa berjalan dengan lancar. Namun, dalam melaksanakan sunat ini sebenarnya, terdapat beberapa metode yang bisa kita pilih.
Apa sajakah itu dan manakah diantaranya yang paling aman untuk dilakukan? Yuk, cari tahu lebih jelas di sini!
4 Pilihan Metode Sunat Terbaik
Di dunia medis sunat mengandung arti sebagai tindakan pemotongan bagian kulit yang menutupi kepala penis. Sementara itu, untuk pelaksanaan prosedur sunat sendiri pada dasarnya bisa dan boleh bapak/ibu lakukan ketika anak masih tergolong kecil maupun sudah dewasa.
Baca juga: Pengaruh Sunat terhadap Pertumbuhan Anak
Itulah kenapa, kurang tepat rasanya jika kita berpikir bahwa pelaksanaan sunat hanya bisa terjadi ketika anak masih kecil. Sehingga dengan demikian, pria berusia dewasa pun masih bisa menjalani proses sunat ini, meski memang waktu penyembuhannya relatif lebih lama.
Tetapi, Anda tidak perlu khawatir sebab kini sudah banyak inovasi serta terobosan baru terkait metode sunat. Hal itu tentu saja bertujuan agar proses penyembuhan setelah sunat jadi lebih cepat, baik untuk anak-anak maupun pria dewasa.
Nah, karena semakin bervariasi, maka ada kemungkinan sebagian orang tua justru merasa bingung untuk menentukan metode sunat terbaik bagi anak mereka. Oleh karena itu, kita akan membahasnya kali ini.
Lebih lanjut, setidaknya ada 4 metode sunat yang paling populer, antara lain sirkumsisi alias konvensional, laser atau electrical cauter, klem dan stapler. Lalu apa dan bagaimana prosedurnya, berikut penjelasan detailnya untuk Anda. Pastikan simak sampai selesai, ya.
1. Metode Sunat Konvensional
Sunat dengan metode sirkumsisi terlaksana melalui cara memotong langsung kulup menggunakan alat potong, misalnya saja gunting atau pisau bedah. Metode sunat ini telah terpakai sejak lama dan masih berlaku sampai saat ini.
Adapun kelebihan yang sirkumsisi tawarkan ialah minimnya risiko serta bisa untuk pasien segala usia. Akan tetapi, proses penyembuhan dari metode ini memang terbilang lumayan lama dan membutuhkan perawatan yang lebih saksama ketika di rumah.
2. Metode Sunat Laser atau Electrical Cauter
Alat sunat laser modern kini menjadi pilihan yang menggantikan metode tradisional, menawarkan kenyamanan lebih dan risiko yang lebih rendah. Meskipun sering disebut sebagai “sunat laser,” alat yang digunakan sebenarnya adalah electric cauter, bukan laser.
Berbeda dengan electric cauter, sunat dengan teknologi Optical Maser menggunakan gelombang elektromagnetik yang tidak menimbulkan rasa panas atau luka bakar. Prosedur ini sangat cepat, hanya membutuhkan waktu sekitar 3 menit, dengan risiko pendarahan yang minimal dan proses penyembuhan yang sangat cepat, hanya 3-5 hari.
Teknologi Maser (Microwave Amplification by the Stimulated Emission of Radiation) bekerja dengan memanipulasi emisi terstimulasi untuk menghasilkan gelombang elektromagnetik yang koheren, memotong kulit dengan presisi tanpa merusak jaringan atau menyebabkan inflamasi.
Metode ini memungkinkan pasien untuk kembali beraktivitas normal dalam waktu singkat, menjadikannya solusi ideal untuk sunat yang cepat dan tidak mengganggu rutinitas.
3. Metode Sunat Klem
Urutan selanjutnya dari metode sunat terbaik adalah klem. Metode ini termasuk mudah, sebab prosesnya hanya dengan cara memasang alat klem di batang penis sesuai ukuran. Setelah itu, potong kulup menggunakan pisau bedah. Lantas, kemudian klem akan terpasang pada penis hingga luka sunatnya mengering.
Sementara itu, untuk kelebihan dari metode klem sendiri ialah tidak menggunakan jahitan sekaligus minim perdarahan. Bahkan, proses penyembuhannya pun berlangsung cukup cepat dan tidak terasa terlalu nyeri. Namun lagi-lagi, terdapat 1 risiko yang perlu Anda pertimbangkan. Pertama, yaitu biayanya terbilang mahal dan yang kedua paling penting, klem berisiko menggantung di penis.
4. Metode Sunat Stapler
Opsi sunat dengan metode stapler umumnya terjadi pada kalangan pria remaja dan dewasa. Lantas, bagaimana caranya? Sebenarnya agak berbeda, ya, dari yang lain.
Metode stapler ini mengombinasikan dua teknik, yaitu pemotongan dan penjahitan, menggunakan alat stapler berbentuk lonceng. Alat ini dirancang khusus untuk melindungi kepala penis selama prosedur berlangsung.
Metode stapler menggunakan lonceng pada bagian luar yang dilengkapi dengan pisau bundar untuk memotong kulup dengan presisi. Metode ini memiliki keunggulan berupa jahitan yang lebih kuat serta risiko perdarahan yang minim.
Namun, seperti metode klem, stapler memiliki biaya yang cukup mahal dan terdapat risiko alat menggantung di kepala penis, sehingga perlu kehati-hatian.
Mana yang Lebih Baik?
Banyak ahli mengatakan bahwa sirkumsisi atau konvensional adalah metode sunat terbaik sekaligus paling aman. Hal tersebut terjadi lantaran tingkat keberhasilan metode lain tampaknya masih banyak yang meragukan.
Perlu Anda ketahui, saat proses pemotongan penis menggunakan metode konvensional, tindakan operasi memungkinkan pembuluh darah terbuka selama penjahitan. Alhasil, pembuluh darah tidak akan terbuka ketika pasien menangis atau menjerit kesakitan.
Itulah mengapa kebanyakan para ahli menganggap metode konvensional atau sirkumsisi sebagai yang paling aman untuk mereka aplikasikan kepada pasien. Akan tetapi, jika anak terlalu takut untuk merasa sakit, sebaiknya baca penjelasan berikut.
Menentukan Penggunaan Metode Sunat Dengan Anestesi Lokal atau Total
Sebelum melakukan sunat, biasanya dokter akan memberikan anestesi guna meminimalkan rasa sakit selama pembedahan. Nah, berbicara soal anestesi, pada umumnya terdapat 2 pilihan dalam metode sunat, yaitu lokal dan total. Adapun untuk memilih metode anestesi yang tepat, Anda bersama dokter perlu memperhatikan:
Kondisi yang Memerlukan Anestesi Lokal
Anestesi lokal adalah pembiusan sebelum prosedur pembedahan dengan tujuan untuk menghilangkan rasa sakit pada bagian tubuh tertentu. Sementara itu, sunat dengan anestesi lokal biasanya terpakai ketika menangani pasien usia dewasa atau anak yang sudah paham untuk saling berkomunikasi.
Bukan tanpa alasan, hal itu anak sudah mampu mengontrol emosi serta gerakan selama proses pembedahan. Jadi, apabila menggunakan anestesi lokal, setelah tindakan selesai, pasien boleh langsung pulang.
Kondisi yang Memerlukan Anestesi Total
Anestesi total terkadang menjadi opsi metode sunat terbaik bagi pasien yang tidak kuat merasakan sakit. Karena pada dasarnya pasien akan tertidur selama prosedur pembedahan usai pembiusan tersebut. Penggunaan metode sunat seperti ini kerap kali untuk pasien usia anak-anak yang memiliki kondisi tertentu, riwayat alergi obat bius lokal misalnya.
Lebih lanjut, dari segi kesehatan, sunat memang sangatlah menguntungkan. Prosedur ini membuat kemaluan pria menjadi semakin bersih dan terhindar dari risiko infeksi saluran kemih. Namun, untuk memperoleh keuntungan tersebut, sunat mesti terlaksana dengan prosedur yang benar. Oleh sebab itu, kini hadir berbagai fasilitas kesehatan terkait layanan sunat.
Berangkat dari hal tersebut, kini sunat pun menjadi persoalan penting bagi seluruh kaum pria. Nah, apabila Anda ingin tahu keutamaan penting mengenai sunat bagi kaum pria, silahkan baca ulasan di bawah ini.
Pentingnya Melakukan Sunat
Sunat, khitan, atau sirkumsisi adalah prosedur medis yang melibatkan pengangkatan kulup, yaitu kulit yang menutupi kepala penis. Prosedur ini dilakukan untuk menjaga kebersihan organ reproduksi pria sekaligus mencegah berbagai penyakit. Beberapa manfaatnya meliputi:
- Mencegah penyakit menular seksual seperti sifilis dan herpes.
- Mengatasi fimosis, yaitu kondisi ketika kulup melekat pada ujung penis.
- Mengurangi risiko infeksi saluran kemih.
- Menurunkan risiko kanker penis.
Setelah melihat penjelasan di atas, Anda jadi tahu bukan, bahwa menentukan metode sunat terbaik juga perlu mendapat perhatian tersendiri? Untuk itu, pastikan kondisi anak Anda dengan dampingan dokter dan pilih metode yang tepat.
Jika Anda berada di wilayah Mojokerto dan sekitarnya, Rumah Khitan Mojokerto siap menjadi mitra terbaik untuk proses khitan sang buah hati. Dengan metode yang lebih modern kami siap membantu sang buah hati merasakan moment berharga dengan lebih nyaman. Untuk informasi lebih lanjut silahkan klik tombol di bawah ini:
Klik tombol di bawah ini untuk konsultasi
Klik tombol di bawah ini untuk Mendaftar Khitan
Pingback: Pembengkakan Setelah Sunat, Apakah Pertanda Ada Infeksi? - Rumah Khitan Mojokerto